Pernyataan Anak Buah Prabowo Bikin Melongo, Jokowi Makin...

26 Februari 2021 07:40

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mendadak yakin Joko Widodo (Jokowi) bisa maju lagi dalam Pilpres 2024.

Arief Poyuono menilai bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih ingin Jokowi bisa maju lagi dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: Mendadak Rizal Ramli Bongkar Fakta Jokowi, Pasti Terkejut

Oleh karena itu, dia menyarankan agar UUD 1945 diamandemen kembali untuk merevisi pasal yang mengatur masa jabatan presiden.

"Istilahnya, boleh menjabat tiga periode," kata Arief Poyuono, Senin (22/2).

Perkataan itu dia sampaikan sebagai tanggapan terhadap hasil survei Parameter Politik Indonesia.

Menurut Arief, jika UUD 1945 diamandemen dan presiden bisa menjabat tiga periode, maka Jokowi bisa mengalahkan para tokoh rivalnya yang masuk dalam survei.

BACA JUGA: Takdir 4 Zodiak Bikin Melongo, Mulai Besok Rezekinya Gila-gilaan

"Jika Jokowi diperbolehkan untuk tiga periode, tokoh-tokoh yang ada dalam survei bisa keok semua," bebernya.

Aktivis Serikat Pekerja itu menyinggung bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih belum dalam zona aman untuk bisa menang di Pilpres 2024.

Apalagi, belum ada kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan yang memberikan dampak positif bagi rakyat.

"Kalau cuma 20 persenan, lebih baik Prabowo tidak usah maju, karena pasti akan kalah nanti," ungkap Arief Poyuono.

Mantan Danjen Kopassus itu mamaparkan, bahwa tingkat elektabilitas figur kepala daerah sudah menjadi modal kuat untuk maju capres, tetapi masih belum punya potensi untuk menang.

"Karena, mungkin akan muncul tokoh yang tidak diperhitungkan saat ini. Tetapi, karena berhasil menangani perekonomian Indonesia akibat covid-19, maka rakyat jadi jatuh hati," bebernya.

Sebelumnya, hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih nama Prabowo Subianto sebagai calon presiden jika Joko Widodo tidak maju lagi pada Pemilihan Presiden 2024.

Sebanyak 19,9 persen responden menyatakan memilih menteri pertahanan itu, jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini dan Jokowi tidak boleh mencalonkan diri lagi.

"Di urutan kedua dan ketiga bersaing ketat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Senin (22/2).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co