GenPI.co - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko angkat bicara setelah Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung namanya dalam sebuah pernyataan pada Rabu (24/2).
Ia mengaku merasa heran dengan sikap Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu yang masih mengaitkan dirinya dengan upaya kuseta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
BACA JUGA: SBY Turun Gunung Bantu AHY, Pernyataannya Begitu Menggelegar
"Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai. Kan, saya nggak mengikuti," kata Moeldoko di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/2).
Moeldoko pun meminta agar agar namanya tidak dibawa dalam pusaran sengkarut di Partai Demokrat itu.
Sebab, dirinya memastikan akan bertindak jika namanya terus dikait-kaitkan.
"Jadi, saya berharap jangan menekan saya. Seperti tadi saya katakan, saya tidak tahu situasi itu. Saya pesan seperti itu saja, karena saya juga punya hak seperti apa yang saya yakini," ujar Moeldoko.
Di kesempatan itu Moeldoko juga mengatakan bahwa dirinya sedang sibuk mempersiapkan pernikahan putrinya selama tiga pekan ini.
Jadi ia tidak mengikuti lagi masalah-masalah yang sedang melanda partai berlambang mercy itu.
BACA JUGA: SBY Bilang Begini, Max Sopacua Ungkap Begitu, Yang Benar?
Sebelumnya dalam sebuah keterangan video yang dibagikan Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Rabu (24/2), SBY menyebut, keterlibatan Moeldoko dalam gerakan ini justru akan merugikan dirinya sendiri secara politik.
"Partai Demokrat justru berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu dan sangat merugikan nama baik beliau," ucap SBY.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News