GenPI.co - Kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) mengaku kecewa dengan ucapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam pernyataannya pada Rabu (24/2), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyebut Moeldoko turut campur dalam kekisruhan di Partai Demokrat.
BACA JUGA: Jawab Tudingan SBY, Moeldoko Kirim Pesan Menggetarkan, Panas!
“Pimpinan partai tidak perlu mencari perhatian dengan menjadikan Pak Moeldoko seolah menjadi musuh kader Demokrat," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo Handoko, Kamis (25/2)
Menurut Handoko, Moeldoko hanya fokus pada pekerjaan sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Apa yang dilakukan SBY dengan mengait-ngaitkan isu kudeta d tubuh Demokrat dengan Moeldoko bisa mengganggu konsentrasi kerja dia.
“Jangan membangunkan macan tidur, Pak Moeldoko sedang bekerja membantu presiden, bekerja sekuat tenaga mewujudkan visi Indonesia Maju,” tegas Handoko.
BACA JUGA: Prahara di Demokrat, Arief Puyouno Bela Moeldoko dan AHY!
Ia menambahkan, adalah tidak relevan mengaitkan kisruh di internal Partai Demokrat dengan orang-orang yang mendatangi Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu disebut Handoko sebagai tokoh yang lebih informal saat bertemu tamu, tanpa prosedur berbelit-belit.
“Sebagai Kepala Staf Kepresidenan beliau bahkan mempunyai program KSP mendengar. Jadi, menerima dan mendengar langsung berbagai keluhan dari masyarakat," imbuh Handoko.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Celetuk Denny Siregar Jika Prabowo Jadi Presiden, Bikin Ngakak
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News