Pernyataan Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa, Sang Revolusioner 

26 Februari 2021 19:43

GenPI.co - Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) Gatot Nurmatyo menggetarkan jiwa secara revolusioner dan radikal terkait ketahanan pangan nasional.

Menurut Gatot, ketahanan pangan tidak sepenuhnya menjadi tanggungan masyarakat. Masyarakat, kata dia, adalah pelaksana dari strategi pemerintah pemegang kendali kebijakan tersebut.

BACA JUGA: Mendadak, Moeldoko Keluarkan Ancaman Maut, Demokrat Harus Siap

"Jadi, pemerintah yang punya strategi, masyarakat yang melaksanakan. Kalau masyarakat sendiri tidak akan punya kemampuan," kata Gatot dalam diskusi di Jakarta, Jumat (26/2).

Gatot mengatakan, upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dalam sektor pertanian dan peternakan sejatinya harus dilakukan oleh kemandirian masyarakat dan dukungan kebijakan pemerintah yang berpihak.

Atas dasar itu, Gatot menyatakan bahwa upaya penyelamatan ketahanan pangan nasional harus berorientasi pada kemandirian dan dilakukan dengan cara-cara revolusioner dan radikal.

"Saya menyampaikan bahwa melakukan penyelamatan atau membuat ketahanan pangan dengan kemandirian kita, harus dilakukan secara revolusioner dan radikal," kata mantan Panglima TNI ini.

Menurut Gatot, langkah-langkah radikal dan revolusioner penyelenggara negara yang memegang kendali mandat rakyat sangat diperlukan sebagai upaya penyelamatan ketahanan pangan nasional, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Bocoran, 7 Orang Pembangkang Kader Demokrat Bakal Dipecat

"Sekarang ini kita sedang resesi ekonomi dunia, bukan hanya Indonesia. Kita sedang pandemi Covid-19. Kemudian, kita juga akan berhadapan dengan krisis energi air dan sebagainya," kata Gatot Nurmantyo. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co