Mendadak Rocky Gerung Bongkar Teater Politik Presiden Jokowi

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan mengaku tidak akan kaget jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024.

Komentarnya itu terkait dengan video yang menampilkan Presiden Jokowi sedang berjalan seorang diri ke tengah sawah saat hujan.

BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Mengejutkan Prabowo Subianto, Kaget

"Saya lihat video itu, saya bayangkan itu terjadi lagi menjelang 2024 dan ternyata Jokowi mencalonkan diri kembali. Itu gejala deja vu begitu," kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (24/4).

Rocky menilai, bahwa adegan itu merupakan salah satu persiapan para pendukung Jokowi menjelang 2024.

Filsuf itu juga mengatakan bahwa ada teater politik yang merancang ide sedemikian rupa agar pemimpin terlihat lebih bermakna di depan kamera.

"Jadi, semua itu teater politik. Masih ingat ketika presiden di set up sedemikian rupa sehingga dari kejauhan disorot langkah seolah ada keheningan? Ada di pinggir pantai waktu di Lombok," beber Rocky Gerung.

BACA JUGA: Ajaib! Rutin Minum Air Rebusan Pare Khasiatnya Sangat Mujarab

Rocky pun mempertanyakan apakah sebenarnya ada orang ahli di balik video Jokowi yang beredar itu.

"Teknik fotografi itu keahlian kekuasaan dan sesungguhnya standar atau SOP-nya adalah simpan file, lalu musnahkan file yang lain. Ini pasti masih ada file lain yang disimpan dan nanti akan ada fotografer lain yang bilang bahwa ‘ini gue yang bikin, lho’," ungkapnya.

Akhirnya, akan terbuka bahwa bisa saja presiden tidak ada di tengah sawah, tapi dikelilingi oleh panitia, loudspeaker, dan kamera.

"Jadi, begitu permainan kekuasaan. Ini sinetron yang akhirnya terbongkar," jelasnya.

Seperti diketahui, momen Presiden Jokowi berjalan seorang diri ke tengah sawah di bawah guyuran hujan beredar di berbagai platform media sosial.

Salah satunya, dibagikan oleh Jubir Presiden Fadjroel Rachman dalam kanal YouTube pribadinya. Kejadian itu direkam saat Jokowi meninjau proyek Lumbung Pangan di Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2).(*)