GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh yang disebut-sebut bakal mengikuti ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bahkan, berdasarkan survei terbaru, elektabilitas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berada di tiga tertinggi bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Celetuk Denny Siregar Jika Prabowo Jadi Presiden, Bikin Ngakak
Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir menilai, tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo dalam sejumlah survei seharusnya membuat PDIP mengalkulasi ulang langkah-langkah politik yang akan diambil.
Pasalnya, menurut Wempy, Ganjar bukan prioritas pertama yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024.
Sebab ada Puan Maharani, putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang juga disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) potensial.
"Nah, kalau PDIP memaksa untuk memajukan Puan Maharani, misalnya, saya khawatir akan ada manuver dari partai luar untuk men-take over Ganjar," katanya dalam webinar Bertajuk Meneropong 2024: Capres Potensial dan Persaingan Partai Rumpun Beringin, Jumat (26/2).
BACA JUGA: Elektabilitas Moncer, Ganjar Sulit di Pilpres 2024, Penyebabnya..
Wempy menilai ada potensi PDIP berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani di Pilpres 2024.
Jika hal itu terjadi, kata Wempi, ada potensi Ganjar akan dipinang partai lain untuk maju sebagai capres.
"Di sini lah yang menjadi tantangan buat Ganjar, menguji kesetiaannya terhadap PDIP atau dia ingin menangkap peluang dari partai lain untuk maju di Pilpres," jelasnya. (*)
BACA JUGA: Bersama Sosok ini, Ganjar Pranowo Tak Terbendung di Pilpres 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News