GenPI.co - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu blak-blakan meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk menyelamatkan Indonesia dari cukong.
"Prof @mohmahfudmd yang terhormat, mohon selamatkan negeri ini. Cari orang bersih yang berani dan mau membersihkan. Bukan tokoh yang jadi wayang para cukong," kata Said Didu dalam akun Twitter-nya, Sabtu (27/2).
BACA JUGA: Hokinya Melesat Selama Maret, 4 Shio Mendadak Bergelimang Uang
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku negara sedang krisis. Tidak hanya itu, Mahfud MD juga mengatakan bahwa banyaknya korupsi di berbagai sektor.
"Kalau negara sekarang ini berat juga sih, berbagai sektor banyak korupsi dan ngadunya ke sini (Kemenko Polhukam)," ungkap Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, Kemenko Polhukam makin sibuk karena banyak yang melapor kepada instansi ini. Bahkan, hampir seluruh kementerian melakukan pelaporan kepada dirinya.
"Misal urusan pertanahan, itu kan bukan urusan Kemenko Polhukam, tapi kalau sudah menyangkut hukum ke sini, sehingga saya undang Menteri Pertanahan (Menteri ATR)," jelas Mahfud MD.
BACA JUGA: 3 Zodiak Mendadak Sukses, Hoki Ajaib Maret Bikin Banjir Rezeki
Mahfud MD juga mengaku bahwa Kemendiknas sempat mengadu padanya untuk urusan hukum di kampus.
"Jadi semua kementerian pada akhirnya berkait dengan sini. Kemendiknas itu bagian Pak Muhadjir (Menko PMK), tapi ketika ada masalah hukum di perguruan tinggi, ke sini ngadunya, menterinya saya panggil," ujarnya.
Tidak hanya itu, Mahfud MD pun mengaku beberapa kali mendapat pengaduan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"BUMN laporan ada korupsi kan urusannya di situ, tapi laporannya ke sini juga, sehingga ya koordinasi, ya maksud saya banyak sekali urusan kita," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News