KLB Bisa Hasilkan Dualisme Kepemimpinan Partai Demokrat

03 Maret 2021 02:20

GenPI.co - Pengamat politik Ninoy Karundeng menilai pemecatan terhadap tujuh kader Partai Demokrat untuk menaikkan elektabilitas dianggap sebagai langkah yang keliru.

"Ini justru akan mengakselerasi KLB (Kongres Luar Biasa) Demokrat benar-benar terwujud, saya prediksi minimal akan muncul kepemimpinan ganda di Demokrat,” kata Ninoy dalam keteranganya, Selasa (2/ 3).

BACA JUGA: Akar Rumput Minta AHY Mundur dari Ketum Demokrat

Menurutnya, kisruh internal yang terdengar semakin meruncing akan membuat partai sulit untuk menaikkan elektabilitas.  

“Berbagai faktor lain ikut mengakselerasi konflik internal Demokrat menjadi konflik keluar partai, karena sudah memainkan kartu playing victim, menggoreng isu kudeta,” jelasnya.

Ninoy menjelaskan, pola dan strategi playing victim alias merasa dizalimi, yang dipraktikkan oleh SBY adalah dengan menyalahkan eksternal Demokrat.

“AHY dan SBY di Demokrat tidak memiliki elan vital sama sekali. Sehingga sejak dikuasai oleh Dinasti Cikeas, Demokrat tidak memiliki raison d’etre sebagai partai,” papar Ninoy.

Ninoy mencontohkan, meskipun PDIP dikuasai oleh trah Soekarno, namun sosok Bung Karno melekat sebagai bagian dari pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itulah yang membuat PDIP tetap menjadi partai besar 

Sementara Demokrat dengan AHY dan pentolan partai termasuk SBY, tidak mampu menarik dukungan publik. 

BACA JUGA: Beredar Nama-nama Calon Ketum Demokrat, AHY Out!

"Terlebih lagi kabar pemecatan tujuh kader dan tokoh Demokrat bakal membuat partai kesulitan untuk naik," imbuh Ninoy. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co