GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun memberikan analisis mendalam terkait peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.
Refly membeberkan, karpet merah sebentar lagi akan digelar jika dua partai dari koalisi Jokowi sudah terkunci.
BACA JUGA: Ferdinand Ungkit Soal Lab, Anies Baswedan Langsung Terpojok
Dua partai yang dimaksud Refly Harun ialah Nasdem dan Golkar.
"Ada Poros Surya-Anies. Sudah banyak yang tahu Ketum Nasdem Surya Paloh baru bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto," ujar Refly Harun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya pada Kamis (4/3).
Refly mengatakan, dari kabar yang beredar Surya menawarkan kursi cawapres ke Golkar. Adapun, kursi capres nantinya akan diambil dari konvensi Nasdem.
Dari catatan Refly, salah satu syarat konvensi capres Nasdem ialah bukan dari ketua umum partai.
Jadi, kemungkinannya adalah non-partai atau kader yang bukan orang nomor satu. Celah ini yang mungkin disiapkan untuk Anies.
"Pasti yang dicari ialah calon yang punya elektabilitas tinggi. Nama yang muncul tentu Anies. Sebab, Prabowo tidak mungkin karena dia
Ketum, sedangkan Ganjar juga tidak mungkin kecuali dia mau dipecat dari PDI-P," katanya.
BACA JUGA: Logika Rocky Gerung Disebut Kacau! Duh Menohok Banget!
Namun, analisis ini tentu masih sangat mungkin berubah. Sebab, elektabilitas Anies masih naik turun menuju kontestasi 2024.
Jika Anies bisa mempertahankan, bisa saja karpet merah capres itu benar-benar disiapkan untuk Gubernur DKI Jakarta itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News