GenPI.co - Rencana KLB Partai Demokrat membuat SBY berang. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu disebut akan protes ke Presiden Jokowi. Istana diramal bakal heboh.
Itu dipicu statemen mantan kader Partai Demokrat Darmizal. Darmizal menyebut KLB Partai Demokrat digelar pada Jumat (5/3).
Pendiri Partai Demokrat itu mengklaim KLB itu akan dihadiri sekitar 1.200 orang yang berasal dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
“KLB dilaksanakan Jumat siang (5 Maret 2021). Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang,” kata Darmizal dalam keterangan resminya, Jumat (5/3).
BACA JUGA: Cuma Gara-gara Ini, 4 Zodiak Jadi Hobi Selingkuh
KLB yang disebut digelar di Deli Serdang itu dihadiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan
Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief geram. Dia menyebut SBY bisa protes ke Istana lantaran Jokowi mengabaikan demokrasi.
BACA JUGA: 5 Weton Tangguh, Uang dan Rezekinya Nggak Pernah Bikin Keruh
“Hargai mantan Presiden (SBY) yang lakukan kebenaran. Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dengan standar prokes,” kata Andi lewat akun Twitter @AndiArief_ID, Jumat (5/3).
Andi menyebut pemerintahan Jokowi membiarkan KLB Demokrat ilegal terjadi. Padahal menurutnya, Jokowi punya kuasa untuk bertindak mencegah kegiatan itu.
BACA JUGA: 4 Zodiak Paling Kasar, Rezekinya Jadi Sering Nyasar
Dia menegaskan KLB Demokrat bukan sekadar urusan internal partai. Andi menyebut kejadian ini sebagai tanda matinya demokrasi Indonesia.
“Pak Jokowi harusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi,” tambah Andi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News