GenPI.co - Ahli hukum tata negara, Refly Harun, turut mengomentari sosok kandidat calon Presiden dalam pemilihan pada tahun 2024 mendatang.
Salah satunya sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang belum mendapatkan lampu hijau dari PDIP.
BACA JUGA: Perang 2 Jenderal: Moeldoko Ketum Demokrat, Sumpah SBY Maut
Dikutip dari kanal YouTube-nya, Refly mengatakan bahwa Ganjar bisa menjadi pemain liar apabila Gubernur Jateng itu tidak dipilh oleh PDIP setelah masa jabatannya berakhir pada 2023.
“Kalau dia tidak di-endorse PDIP ya dia bisa menjadi kuda liar atau pemain liar artinya dia bisa diambil oleh partai manapun kalau tidak diambil oleh PDIP,” kata Refly Minggu (28/2).
Namun sayang, menurut Refly, PDIP belum memberi kode-kode untuk mengusung Ganjar sebagai calon pada Pilpres mendatang.
Sebab, PDIP masih mempertimbangkan Puan Maharani naik sebagai calon yang diusung Pantai Moncong Putih tersebut.
“Kalau kita menyebut calon-calon dari koalisi istana hari ini, maka nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani yang mungkin dijagokan koalisi istana pimpinan PDIP,” ujarnya.
Akan tetapi, menurut Refly, Ganjar juga bisa meraih jabatan menteri jika masuk koalisi manapun.
BACA JUGA: Refly Harun Bongkar Fakta Borok Agus Yudhoyono, Ngeri-Ngeri Sedap
"Tetapi untuk jabatan Presiden dan Wapres itu sangat bergantung pada PDIP dan Megawati apakah akan menjagokan Ganjar atau tidak,” terang dia.
Oleh sebab itu, Refly memprediksi beberapa tokoh yang kemungkinan berpasangan dengan Ganjar. Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Dan bukan tidak mungkin, who knows tiba-tiba memasangkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo. Wah tambah besar peluangnya," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News