GenPI.co - Kisruh internal di Partai Demokrat dinilai bisa memantik alarm bahaya. Nasibnya kini ada di Menkumham Yasonna Laoly.
Alarm bahaya ini akan menyala bila Yasonna mengeluarkan SK kepengurusan untuk Moeldoko hasil KLB.
Bila itu yang terjadi, maka kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan sulit mengikuti Pemilu 2024.
BACA JUGA: Gegara Karma, Hoki 4 Shio Ini Jadi Ambyar
“Selanjutnya tergantung negara, lewat Menkumham dari PDIP. Yasona mengakui hasil KLB itu atau tidak,”kata Mujani seperti dicuitkan di akun Twitter-nya, Sabtu (6/3).
Kalau mengakui dan membatalkan kepengurusan PD AHY, lonceng kematian Partai Demokrat diprediksi makin kencang.
Andai Yasonna mengeluarkan SK Kepengurusan untuk Moeldoko, Mujani mengatakan AHY bisa menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
BACA JUGA: Sabtu Seru! Hoki dan Rezeki 3 Shio Ini Nggak Pernah Bikin Pilu
Bila ini ditempuh, biasanya proses hukum kepengurusan partai baru bisa selesai di tahap Mahkamah Agung.
“Berarti itu bisa makan waktu lama. Bisa sampai melewati deadline daftar pemilu 2024,” kata Mujani.
BACA JUGA: Amarah 4 Zodiak Bisa Menggetarkan Dunia, Hati-hati!
Dari analisisnya, Demokrat berjaya berkat SBY. Figur Moeldoko diragukan bisa mencapai kesuksesan seperti SBY.
“Moeldoko bisa gantikan itu?” katanya. Keraguan yang tak berlebihan mengingat banyak jenderal yang gagal membesarkan partai.
Ada Sutiyoso, Hendropriyono hingga Edi Sudrajat. Semua gagal membesarkan partai,
BACA JUGA: 3 Zodiak Superoptimistis, Nasib Baiknya Terasa Sangat Manis
“Demokrat bisa menjadi seperti Hanura sekarang, hilang di parlemen setelah Wiranto tak lagi mimpin partai,” terangnya.
Manuver Moeldoko dinilai hanya membunuh Partai Demokrat. Implikasi buruknya yakni citra pemerintahan Jokowi menjadi tercoreng terutama mengenai aspek demokrasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News