Pakar Telematika Minta Jokowi Tertibkan Buzzer Pemerintah, Bahaya

GenPI.co - Pakar telematika Roy Suryo blak-blakan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menertibkan para buzzer pemerintah yang dianggap sudah membuat kegaduhan di masyarakat.    

Pernyataan itu disampaikan Roy Suryo untuk menanggapi cuitan pegiat media sosial Denny Siregar, terkait polemik Perpres Nomor 10 Tahun 2021 yang juga mengatur soal investasi miras.

BACA JUGA: Peneliti LIPI Beber Fakta Mencengangkan, Istana Bakal Bergejolak

Dalam cuitannya, Roy Suryo mengatakan bahwa buzzer hendak menjerumuskan presiden dengan definisi sesat.

"Seperti inilah ulah laknat BuzzerRp yang malahan mau menjerumuskan presiden, dengan definisi sesat dan bahkan berpotensi ujaran kebencian memecah belah sesama anak bangsa," tulis Roy Suryo dalam akun Twitter-nya, Rabu (3/3).

Oleh sebab itu, Roy Suryo menyarankan agar Polri dapat segera menangkap oknum buzzer pembuat gaduh.

"Ayo CCIC Polri dan Divisi Humas Polri, kalau memang benar-benar mematuhi instruksi Kapolri, oknum-oknum semacam ini harus dikandangkan," jelas Roy Suryo.

BACA JUGA: Amien Rais Kena Skakmat Eks Anak Buah SBY, Bikin Melongo 

Selain itu, Roy suryo menyematkan tangkapan layar foto cuitan Denny Siregar soal investasi miras. Denny Siregar menuliskan bahwa beberapa tempat miras merupakan budaya yang bisa dijadikan pendapatan.

Menurut Roy Suryo, cuitan Denny Siregar tersebut justru memelintir dan memainkan provokasi.

"Begini ini kelakukan BuzzerRp dalam ngeles. Sekarang malah memelintir dan main provokasi (Adu Domba) antarpendukung Presiden Jokowi sendiri," ungkap Roy Suryo.

Roy mengatakan bahwa membatalkan lampiran investasi minuman keras dalam Perpres Nomor 10/2021 saja tak cukup.

"Demi kewibawaan dan kehormatan RI-1, seharusnya tidak hanya cukup 'mencabut' Perpres No 10/2021 yang sangat amoral tersebut," tambahnya.

Oleh karena itu, Roy Suryo meminta Presiden Jokowi untuk memecat pihak-pihak yang memberikan usulan terkait investasi minuman keras.

"Presiden harus memecat pihak-pihak yang sudah menjerumuskan usulan sesat tersebut, seperti BKPM. Lalu, menindak buzzerRp yang sudah membuat gaduh masyarakat dengan postingan ngawur," kata Roy Suryo.(*)