Mengejutkan, Loyalis Anas Urbaningrum Beberkan Fakta Dosa SBY 

07 Maret 2021 06:20

GenPI.co - Loyanis Anas Urbaningrum membeberkan fakta mengejutkan dosa politik Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ini buah dari perilaku Pak SBY sebelumnya," ujar anggota Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Sri Mulyono di Jakarta, Sabtu (6/3).

BACA JUGA: Bukan Puan Maharani, Ternyata Jokowi Dukung Capres yang Ini

Atas peristiwa yang dialami Anas Urbaningrum, Mulyono menyebut SBY yang kini menjabat Ketua Majelis Partai Demokrat sejatinya adalah guru ilegal yang arogan.

Menurut Mulyono, tidak heran apabila peristiwa KLB Deli Serdang terjadi karena para kader Demokrat belajar dari SBY.

"Pak SBY yang mengajari semua itu sehingga sekarang terjadi KLB. Pak SBY-lah guru ilegal di dalam Demokrat. Guru arogansi demokrat dan guru KLB. Guru kudeta," tegasnya.

Menurut Mulyono saat Partai Demokrat dipimpin Subur Budhisantoso dan Hadi Utomo, nyaris tidak pernah terjadi keributan di internal, apalagi hingga berujung KLB.

Namun, lanjut Mulyono, setelah Anas Urbaningrum terpilih dalam Kongres Partai Demokrat 2010, barulah mulai ada upaya-upaya penggulingan.

Mulyono pun membeberkan SBY pernah mengadakan rapat pimpinan Partai Demokrat di Cikeas tanpa mengundang Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum.

"Kemudian, Anas Urbaningrum juga tidak diundang dan diberitahu mengenai acara yang digelar Forum 
Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKP-DPP)," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Mulyono menyebut SBY pernah secara tiba-tiba berpidato di Jeddah pada 4 Februari 2013 dan meminta KPK menetapkan status hukum terhadap Anas Urbaningrum.

"Ini kan juga nggak bener. Ini kan juga arogan. Ilegal juga. Mengintervensi hukum. Dan tiga hari setelah itu tanggal 7 Februari sprindik anas bocor," ujarnya.

Selanjutnya, pada 8 Februari 2013, SBY kemudian mengambil alih kepemimpinan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

BACA JUGA: Nama Moeldoko Bakal Bergema di KLB Demokrat

Atas dasar itu, Mulyono menyebut bahwa berbagai peristiwa yang dihadapi Anas Urbaningrum saat itu merupakan benang merah atas peristiwa KLB Deli Serdang, Sumatera Utara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co