GenPI.co - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Andi Alfian Mallarangeng melayangkan serangan tajam kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Menurut Andi, Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat secara ilegal melalui kongres luar biasa (KLB) di Sumatera Utara, Jumat (5/3).
BACA JUGA: Bongkar KLB Demokrat, Mahfud MD Seret Megawati dan Jokowi
Andi yang merupakan mantan menpora bahkan menggunakan kata begal untuk menyerang Moeldoko.
"Sedih juga ada orang-orang yang dengan nafsu kekuasaan begitu besar kemudian menjadi begal politik, begal partai," kata Andi, Sabtu (6/3).
Andi juga tidak habis pikir melihat manuver Moeldoko yang merupakan mantan Panglima TNI.
Menurut Andi, Moeldoko tega melakukan tindakan ilegal hanya demi kekuasaan.
"Kami mungkin salah ekspektasi, mungkin ketika Orde Reformasi, mereka yang berkuasa akan melakukan etika politik yang baik,” ujar Andi.
Andi pun mencontohkan sikap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjadi presiden.
“Sepuluh tahun Pak SBY berkuasa, enggak pernah mengganggu partai lain," kata Andi.
BACA JUGA: Berita Top 5: Prahara Demokrat, Capres PDIP, AHY Bak Kesatria
Pria asal Sulawesi Selatan itu menilai Moeldoko bersekongkol dengan beberapa mantan kader PD untuk menggelar KLB.
"(KLB, red) Sama sekali tidak sesuai AD/ART PD yang sampai hari ini tercatat dan terdaftar di lembaga negara oleh Kememkumham," ujar Andi. (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News