Pengamat Sebut AHY Tak Pedulikan Apa-apa lagi, yang Penting...  

09 Maret 2021 13:20

GenPI.co - Aksi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Kantor Kemenkumham dan KPU pada Senin (8/9) disoroti publik.

Kedatangan AHY bersama 34 perwakilan DPD seluruh Indonesia bermaksud untuk meminta Menkum HAM Yassona Laoli menolak gerakan pengambilalihan kepengurusan Demokrat oleh kubu Moeldoko.

BACA JUGA: Mas AHY Mengaku Tak Emosional, Tapi Moeldoko Bakal Dibeginikan

Kondisi itu pun membuat Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin turut angkat bicara.

Ia menyebut hal itu dilakukan putra Susio Bambang Yudhyono  (SBY) itu sebagai upaya untuk menyelamatkan kepengurusannya.

"AHY tidak peduli lagi penilaian (publik) kepadanya. Yang terpenting, ia bisa selamatkan kepengurusannya," katanya kepada GenPI.co, Selasa (9/3).

Menurut  Mualimin, ini adalah momen paling sulit yang dihadapi AHY selama menakodai Partai Demokrat.

"Kondisi terendah dan sangat terhina bagi AHY," katanya.

Baginya, AHY akan berjuang sampai titik darah penghabiskan untuk meyakinkan Kemenkumham agar PD versi Moeldoko tidak disahkan.

"Fokus meyakinkan," katanya.

Mualimin menganalisis, hanya ada satu hal yang berada di pikiran AHY saat ini. Yakni, membawa kembali Demokrat ke pelukannya dan menuntaskan kubu Moeldoko. 

BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Cari Alasan, Oh Ternyata...

"Satu-satunya harapan jika Partai Demokrat  versi Moeldoko disahkan adalah Peradilan Tata Usaha Negara Negara. AHY harus kuat bukti dan hakim berperilaku adil," jelasnya.

Akan tetapi, saat hakim tidak independen akan menjadi persoalan besar bagi AHY.

"Bisa menjadi kehancuran bagi AHY dan SBY," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co