Mendadak Neta S Pane Beber Fakta 3 Polisi Penembak Laskar FPI

12 Maret 2021 07:40

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane blak-blakan meminta pemeriksaan terhadap jejak digital handphone dari tiga polisi yang menjadi tersangka kasus penembakan 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Hal itu diungkapkan Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya pada wartawan di Jakarta.

BACA JUGA: Pernyataan Yusril Ihza Mahendra Mengejutkan, SBY Bisa...

"Kami mendesak agar pihak pihak yang menangani kasus penembakan ini segera membuka akses komunikasi handphone para polisi di lapangan yang diduga menembak keenam laskar FPI tersebut," tegas Neta S Pane, Kamis (11/3).

Menurut Neta S Pane, bahwa sepanjang proses penguntitan pastinya telah terjadi komunikasi intensif antara polisi. 

"Untuk membuka kasus ini secara transparan, semua akses komunikasi dalam proses penguntitan tersebut perlu dibuka," kata Neta S Pane.

BACA JUGA: Mendadak Penyandang Dana KLB Partai Demokrat Blak-blakan

"Komunikasi handphone antar ketiga polisi yang dituduh menembak itu dengan atasannya harus dibuka agar diketahui apa sesungguhnya perintahan atasannya itu," bebernya.

Neta S Pane membeber, selama ini akses komunikasi dan jejak digital komunikasi para polisi di lapangan tersebut sepertinya belum dibuka oleh Komnas HAM. 
Padahal menurut mantan wartawan ini, di sana ada jejak digital yang bisa menjadi petunjuk.

"Sebelum jejak tersebut dihilangkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, jejak digital itu harus diamankan. Apalagi Komnas HAM sendiri mengindikasikan adanya unlawfull killing (pembunuhan di luar proses hukum) terhadap anggota FPI," kata Neta S Pane.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co