Refly Harun Bongkar Motif Kudeta Demokrat, Nama Megawati Disebut

12 Maret 2021 22:20

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun membawa-bawa nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Refly, ada dua kemungkinan kudeta Partai Demokrat. Pertama, dikarenakan atas motif kekuasaan dan yang kedua adalah motif pribadi.

BACA JUGATerkuak! Denny Darko Sebut Ada Pesan Tersembunyi SBY untuk Jokowi

“Nah jadi bisa saja motifnya motif kekuasaan, tapi bisa juga motifnya motif pribadi, kita tahu bahwa hubungan elite-elite dari the ruling party dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tidak terlalu baik,” ucapnya, Jumat (12/3/2021).

Refly juga mengatakan bahwa hubungan Megawati dan SBY tidak baik sejak Pilpres 2004. Saat itu SBY berhasil mengalahkan Megawati.

Sampai sekarang hubungan Megawati dan SBY tidak bisa direkonsiliasi, namun kepentingan PDIP patut pertanyakan.

“Apakah mereka menginginkan sosok Moeldoko menjadi menguat sehingga menjadi pesaing PDIP dalam Pilpres 2024 ataukah mereka memang lebih senang kalau SBY dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dilumpuhkan?” tanya Refly lebih lanjut.

Refly juga menduga Megawati tidak ingin bersaing melawan SBY dan AHY di Pilpres 2024. Oleh sebab itu, Megawati lebih memilih berhadapan dengan Moeldoko.

BACA JUGAMoeldoko & Gatot Nurmantyo Panglima Era SBY, Beda Sikap soal KLB

“Jadi walaupun harus bersaing atau berhadapan dengan Moeldoko, its okay. Daripada berhadapan dengan SBY dan AHY yang barang kali punya catatan masa lalu yang tidak mengenakkan kepada kepemimpinan PDIP,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co