Pakar Top Ungkap Motif Moeldoko, Semuanya untuk Pilpres 2024!

15 Maret 2021 11:05

GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Chusnul Mar'iyah mengemukakan analisisnya terkait aksi kudeta yang dilakukan kubu Moeldoko terhadap kursi Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Chusnul, tindakan tersebut bukan hanya untuk memuluskan pencalonan kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) itu di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Analisis Ade Armando Bongkar Fakta Moeldoko Ngeri-Ngeri Sedap

Moeldoko disebut juga memiliki berbagai kepentingan lainnya, termasuk oligarki ekonomi dan politik.  

"Semuanya untuk kepentingan 2024," ujar dosen Ilmu Politik di UI ini dalam akun Realita TV di YouTube.  

Lebih lanjut, Chusnul mengatakan ada bayang-bayang kepentingan besar yang menyusup di belakang aksi kudeta tersebut.

Chusnul menduga, Partai Demokrat dinilai sebagai ancaman karena berhasil merebut simpati rakyat dengan jargon 'berkoalisi dengan rakyat'. 

"Jadi siapa pun yang dinilai menjadi ancaman bagi penguasa bakal menjadi target operasi," ucapnya.  

Dia juga menyoroti pidato Moeldoko di Sibolangit, Deli Serdang Sumatera Utara sesaat setelah KLB Demokrat. 

Moeldoko saat itu menyatakan apa yang dilakukannya dalam rangka menjaga demokrasi di Indonesia.   

"Pidato itu dikatakan Moeldoko tanpa rasa canggung, tanpa beban, ditambah lagi tanpa etika menurut saya," ujarnya. 

BACA JUGA: AHY Curhat Soal Kisruh Demokrat, JK Beri Pesan Begini..

Menurut Chusnul, pengambilalihan Partai Demokrat merupakan upaya merusak demokrasi, serta bagian dari persekongkolan politik dengan ekonomi dari kepentingan-kepentingan para bandar sejak pemilu 2014 hingga 2019.  

"Semua elemen bangsa harus mencari cara bagaimana caranya memperbaiki itu semua," tegasnya. (esy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co