Gatot Nurmantyo Singgung Etika Prajurit, Moeldoko Terpojok, Jleb!

17 Maret 2021 13:20

GenPI.co - Kisruh di tubuh Partai Demokrat memanas setelah adanya Kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum. 

Menanggapi hal itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai keterlibatan Moeldoko dalam KLB tidak mencerminkan kualitas dan etika prajurit.

BACA JUGA: 

Diketahui, Moeldoko menjabat Panglima TNI saat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi presiden.

"Saya ingin menggarisbawahi bahwa apa yang beliau (Moeldoko) lakukan sama sekali tidak mencerminkan kualitas, etika, moral, dan kehormatan yang dimiliki seorang prajurit," kata Gatot seperti dikutip dari Instagram pribadinya, @nurmantyo_gatot, Rabu (17/3).

Gatot menilai bahwa yang dilakukan Moeldoko itu bukanlah representasi seorang prajurit yang selalu memegang teguh demokrasi serta bersikap sesuai moral dan etika prajurit.

Gatot mengaku sempat tidak percaya ketika Moeldoko bermanuver dalam kisruh partai bintang mercy tersebut.

"Logika berpikir saya, saya tidak menduga. Mengapa, karena beliau adalah senior saya di akademi militer, beliau juga ikut membentuk saya," ujar Gatot.

BACA JUGA:

Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. 

Sebagai penggantinya,  pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co