GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad blak-blakkan mengomentari pernyataan politisi Demokrat kubu AHY Andi Arief soal penyerahan hasil KLB di Kemenkum HAM.
Andi mengatakan, KLB Deli Serdang gagal mendaftar lantaran tidak memenuhi persyaratan. Alhasil, mereka tidak mendapatkan akses dan password untuk pendaftaran elektronik.
BACA JUGA: Kubu AHY Masih Sah di Mata Pemerintah, Tapi Kata Pengadilan...
Menanggapi hal itu, Rahmad pun melihat pernyataan itu sebagai tanda-tanda kepanikan dari kubu AHY.
“SBY dan AHY melalui corong Andi Arief boleh panik, tetapi jangan berbohong,” kata Muhammad Rahmad kepada GenPI.co, Rabu (17/3).
Lebih lanjut, Rahmad mempertanyakan soal politik cerdas dan santun yang kubu AHY gaungkan. Namun, hal itu tidak tercermin dalam tindakan dan pernyataan mereka.
Rahmad, bahkan mengatakan kalau kubu AHY seperti lebih senang membuat hoaks.
“Mari ditunggu dengan sabar proses di Kemenkum HAM,” katanya.
Jubir Demokrat versi KLB ini pun meminta semua pihak untuk tidak menekan Kemenkum HAM. Apalagi, jika sampai membuat hoaks, tentu ini merupakan cara berpolitik yang tidak baik.
BACA JUGA: Jika Bisa Sikat Moeldoko, AHY Siap Berpasangan dengan Airlangga
Sebagai institusi negara, Kemenkum HAM akan memproses hasil KLB tersebut sesuai dengan kewenangannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News