Soal Sidang Virtual, Ferdinand Pertanyakan Logika Aziz Yanuar

18 Maret 2021 13:40

GenPI.co - Ucapan Aziz Yanuar, salah satu anggota tim kuasa hukum Habib Rizieq Shibab terkait sidang kliennya secara virtual membuat Ferdinand Hutahaean angkat bicara.

Menurut eks kader Partai Demokrat ini , Aziz Yanuar kurang bijak karena tidak melihat bagaimana situasi saat ini.

BACA JUGA: Ucapan Sarkas Aziz Yanuar, Rizieq Boleh Sidang Virtual Asal..

“Apa yang disampaikan oleh Aziz Yanuar adalah sebuah lelucon yang tidak lucu ya,” ucap  Ferdinand kepada GenPI.co, Kamis (18/3)

Ferdinand juga mengaitkan hal tersebut dengan kasus Habib Rizieq yang diketahui sempat positif covid-19 beberapa waktu lalu dan berbohong ke masyarakat.

“Seharusnya statusnya menjadi seorang lawer itu mengerti bagaimana kondisi dan situasi saat ini,"tegas dia.

Menurut pandangannya, ada alasan kuat dari penegak hukum untuk menyelenggarakan secara persidangan online 

Yang jelas, lajut dia, bukan untuk menzalimi atau memberikan ketidakadilan pada Rizieq Shihab.

"Kalau hanya menghadirkan fisik tapi mulutnya tidak berbicara, untuk apa? logikanya harus jalan lah," lanjut Ferdinand.

Ia juga menegaskan bahwa  yang dibutuhkan dalam persidangan adalah keterangannya, sedangkan orangnya terlihat sebatas virtual tidak menjadi masalah.

BACA JUGA: Aziz Yanuar Bilang Habib Rizieq Pasti Menang Praperadilan Asal...

"Jangan karena karena Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) menyatakan Jaksa Penuntut Umum harus menghadirkan terdakwa di persidangan. Ya itu betul tapi dalam kondisi normal, tetapi situasinya berbeda saat ini sedang pandemi covid," bebernya lagi. 

Ferdinand menambahkan, banyak kegiatan dialihkan secara virtual termasuk sidang, adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Pernyataan Aziz Yanuar hanyalah celoteh, lelucon yang tidak lucu untuk beropini semata. Ngapain dihadirkan fisiknya kalau hanya untuk menyebarkan Covid?," tutup Ferdinand.(*)

BACA JUGA: Moeldoko Bermanuver, Jokowi dan Yasonna yang Jadi Puyeng

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co