GenPI.co - Aksi saling melapor ditunjukkan dua kubu yang berseteru di Partai Demokrat (PD), yakni kubu Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan kubu kongres luar biasa (KLB).
Seperti diketahui, Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggandeng mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) sebagai pengacara.
BACA JUGA: Makin Panas! Respons Yusril Ihza Bisa Bikin Kubu AHY Mati Kutu
Sementara itu, muncul isu Partai Demokrat kubu KLB menggandeng pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara.
Menanggapi hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan, Partai Demokrat kubu AHY memilih BW karena biayanya murah.
"Partai Demokrat kubu AHY pelit, pakai pengacara Bambang Widjojanto yang murah meriah," ujar Denny seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7, Jumat (19/3).
BACA JUGA: Yusril Sudah Mengantongi Aspek Hukum KLB Demokrat, Siap Meledak
Sementara itu, kata Denny, Partai Demokrat kubu KLB berani membayar mahal dan menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara.
Denny menjelaskan, berdasarkan pengacara yang dipilih kedua kubu tersebut, dia sudah dapat mengetahui siapa yang akan menang.
"Dari pilihan pengacara saja kita tahu, siapa yang bakalan menang," imbuhnya.
Seperti diketahui, kisruh di tubuh Partai Demokrat memanas setelah KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat periode 2021-2026. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News