Analisis Pakar Top Soal Jokowi-Prabowo Mengejutkan, Tak Mungkin!

20 Maret 2021 16:30

GenPI.co - Rumor jabatan tiga periode oleh presiden Jokowi masih menjadi topik hangat dunia politik Tanah Air. Meskipun, Jokowi secara tegas menolak wacana itu.

Akan tetapi, jawaban Jokowi tidak bisa membendung bola panas wacana jabatan presiden tiga periode.

BACA JUGA: Jokowi-Prabowo Maju Pilpres, Pengamat Top Beri Komentar Menohok

Pasalnya, ada rumor Jokowi akan bersanding dengan Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto jika wacana itu disahkan.

Pengamat Politik Tony Rosyid mengatakan, sangat aneh ada yang menyandingkan Jokowi dengan Prabowo untuk Pilpres (Pemilihan Presiden 2024).

"Tidak hanya aneh, tetapi juga ngawur," katanya kepada GenPI.co, Jumat (19/3).

Menurutnya, rumor itu muncul karena kurangnya memahami faktor penyebab keterbelahan yang terjadi di masyarakat.

BACA JUGA: Pilpres 2024 Mulai Panas, Pakar Hukum Top Beber Jokowi & Prabowo

"Jadi, ketegangan, keterbelahan dan kegaduhan selama ini, penyebab utamanya bukan karena rivalitas politik Jokowi vs Prabowo," katanya.

Baginya, menyatukan Jokowi dan Prabowo bukan menjadi solusi menyelesaikan keterbelahan masyarakat.

"Prabowo kalah, lalu gabung di kabinet Jokowi. Sampai disini, apakah ketegangan dan keterbelahan masyarakat berakhir? Apakah rekonsiliasi antar pendukung terjadi? Ternyata tidak! Sama sekali tidak," katanya.

Tandanya, membuktikan bahwa Prabowo bukan ikon dan bukan juga pengendali perlawanan politik terhadap kekuasaan. 

"Dalam teori sosial, ketegangan itu terjadi karena ada yang merasa diperlakukan tidak adil," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co