Diam Seribu Bahasa, Jokowi Gagal Paham dengan Pesan Amien Rais

21 Maret 2021 14:20

GenPI.co - Akademisi politik Rochendi menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) seakan tidak menangkap pesan yang disampaikan politisi senior Amien Rais dalam pertemuan mereka di Istana.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi bertemu dengan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar FPI untuk membahas insiden penembakan di Tol Cikampek KM 50, Selasa (9/3/2021)

BACA JUGAPak Jokowi Sabar, Kelompok Ini yang Menjerumuskan untuk 3 Periode

Selain Amien, ada enam orang lainnya yang hadir dalam pertemuan itu, yaitu Ketua TP3 Abdullah Hehamahua, Marwan Batubara, Muhyiddin Junaidi, Ustaz Sambo, Firdaus Syam, dan Wirawan Adnan.

“Pertemuan itu hanya 60 menit dan Pak Jokowi sama sekali tidak bicara. Jadi, maunya Pak Jokowi itu apa, sih?” katanya kepada GenPI.co, beberapa waktu lalu.

Pernyataan Presiden Jokowi terkait pertemuan tersebut dan sikapnya atas insiden penembakan enam Laskar FPI juga belum disampaikan hingga hari ini.

“Bahkan sekadar menyampaikan apresiasinya atas upaya TP3 membantu jalannya penyelidikan saja tidak. Presiden Jokowi diam seribu bahasa hingga hari ini,” ujarnya.

Pengajar di Universitas Nasional itu mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi bisa dengan mudah menyampaikan sikap ke publik dan mengatakan akan menugaskan pembantunya di pemerintahan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Cukup lakukan itu saja, konferensi pers terkait pernyataan dan sikapnya soal kasus itu. Karena, itu yang ditunggu-tunggu oleh publik,” paparnya.

Menurut Rochendi, jika Presiden Jokowi melakukan hal tersebut, maka sebagian beban tuduhan dari masyarakat atas keterlibatan mantan wali kota Solo itu bisa berkurang.

Rochendi menilai bahwa presiden selalu ada dalam posisi yang disalahkan karena tidak pernah mau mengeluarkan pernyataan dan sikap yang tegas.

BACA JUGAPengamat Top Sebut Jokowi Tahu Dalang Pembunuhan 6 Laskar FPI

“Jadi, beban itu sebagian besar bisa dialihkan ke tim pencari fakta yang dia bentuk, misalkan. Publik jadi tidak menilai bahwa presiden tak bisa apa-apa dan tidak tahu apa yang harus diperbuat,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co