GenPI.co - Poster deklarasi Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi sebuah polemik.
Sebab, PD versi KLB merasa keberatan atas poster itu. Jubir Partai Demokrat versi KLB, Rahmad mengatakan, poster itu memang sengaja dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Teriakan Lantang dari Kubu Moeldoko, Bisa Bikin SBY Gemetar!
"Itu jelas sekali foto editan yang diambilnya entah dari mana, lalu dibikin poster abal-abal dan disebarkan," katanya kepada GenPI.co, Sabtu (2/3/2021).
Rahmad menjelaskan, kehadiran poster abal-abal itu ada tujuan tertentu yang ingin dicapai dan pihaknya merasa dirugikan.
"Poster abal abal ini tujuannya mirip-mirip dengan cara yang dilakukan mantan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tujuannya mendiskreditkan Pak Moeldoko," katanya.
Alhasil, pihaknya sangat menentang keras poster yang sempat menghebohkan jagat dunia politik tanah air.
"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, dan hoaks. Karena, itu bukan budaya Pancasila,"jelasnya.
Sementara itu, Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, kondisi itu cukup merugikan bagi Partai Demokrat versi KLB.
"Kubu Moeldoko harus melaporkan ke polisi agar mengetahui siapa yang membuat poster itu," katanya.
Menurut dia, PD versi KLb sudah menampik dengan sengaja menyebar dan membuat poster deklarasi Puan dan Moeldoko, tetapi itu saja tidak cukup.
BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Moeldoko Jawab Tantangan SBY, Mengejutkan!
"Jangan hanya membantah saja, tetapi laporkan polisi agar diusut," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News