Mendadak Menteri Yasonna Laoly Beri Waktu Seminggu Kubu Moeldoko

22 Maret 2021 06:15

GenPI.co - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief blak-blakan menyinggung kembali terkait pendafataran kepengurusan versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang dilakukan oleh kubu Moeldoko beberapa waktu lalu.

Awalnya, Andi Arief menyindir sikap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yassona H. Laoly yang tak mau menyambut jajaran pengurus DPP Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: Megawati Siap Lengser dari Ketum PDIP, Ini Dia Calon Penggantinya

"Menkumham boleh saja tak mau menemui partai dan pengurus resmi yang sudah dia setujui dalam SK nya sendiri," kata Andi Arief seperti dikutip GenPI.co dari akun Twitter resmi miliknya @Andiarief_, Minggu (21/3).

Namun, menurut Andi Arief yang terpenting, jajarannya bisa mengetahui perkembangan pendaftaran kepengurusan yang dilakukan pengurus partai Demokrat versi KLB.

"Tapi bolehkah kami meminta bukti pendaftaran elektronik kubu KLB abal-abal?" jelas Andi Arief.

Sementara itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah memberi waktu tujuh hari atau satu minggu bagi kubu kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat untuk melengkapi dokumen hasil pertemuan di Deli Serdang. 

BACA JUGA: Mendadak Amien Rais Beber Fakta Mengejutkan Jokowi, Bikin Kaget

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku sudah mendapatkan dokumen kongres kubu KLB yang diserahkan kepadanya pada Jumat (19/3). 

"Hari Jumat sudah dilaporkan kepada saya, (dan) dikirimkan surat ke pihak KLB untuk melengkapinya, ada waktu tujuh hari, maka kami beri waktu mungkin Senin (22/3/2021) atau Selasa (23/3/2021) diberikan ke kami untuk kami lihat lagi," ungkap Yasonna Laoly dikutip GenPI.co dari Antara, Minggu (21/3). 

Politikus PDIP ini menyampaikan bahwa jika pihaknya telah menerima dokumen secara lengkap, kementerian akan meneruskan proses sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan. 

"Kalau tidak lengkap, ya kami akan ambil keputusan (lebih lanjut)," tegas Yasonna Laoly.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co