Rocky Gerung Bongkar Ambisi Kekuasaan Istana, Bikin Jokowi...

23 Maret 2021 09:40

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak turut mengomentari pernyataan Staf KSP, Ade Irfan Pulungan, yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menjabat tiga periode, tetapi semua tetap diserahkan pada MPR.

Sebelumnya, menurut Ade Irfan Pulungan, Jokowi memang tidak berniat untuk menjabat tiga periode.

BACA JUGA: Jika Megawati Lengser, Ini Calon Kuat Ketum PDIP, Bikin Kaget

Tetapi jika rakyat menghendaki untuk sang presiden kembali menjabat, maka semua keputusan tetap ada di tangan MPR.

"Itu kembali lagi kepada MPR. Nanti teman-teman di MPR yang menyerap aspirasi itu," ujar Ade Irfan Pulungan, Sabtu (20/3).

Dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung mengatakan bahwa pernyataan Ade Irfan Pulungan adalah pemahaman yang sangat dangkal terhadap politik Istana.

"Staf KSP ngomong, terus surveyor juga mulai ngomong, ini satu paket Kantor Survey Presiden, KSP. Ada Qodari sudah ngomong, survei kemarin yang jadi viral itu Burhanuddin soal anak muda dimaksudkan untuk cara yang sama, tes ombak," jelas Rocky Gerung.

BACA JUGA: Analisis Pakar Hukum Top Beber Strategi Maut Jokowi, Bisa Meledak

Mantan dosen Universitas Indonesia ini menilai, banyaknya pihak yang mulai berbicara soal survei calon presiden, serta pernyataan staf KSP tentang jabatan tiga periode, sengaja dilakukan untuk menyembunyikan ambisi kekuasaan.

Menurut Rocky Gerung, ambisi kekuasaan ini disembunyikan dengan cara merasionalisasi opini publik melalui lembaga survei atau akademisi yang disewa oleh kekuasaan.

"Itu pola yang ada di dalam pemerintahan Presiden Jokowi selama ini. Oleh karena itu, ada anggaran besar untuk gaji surveyor, untuk pelihara influencer, bahkan untuk sewa hoaxer (penyebar berita hoaks)," kata Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co