Anak Buah AHY Bongkar Fakta KLB Demokrat, Moeldoko Bisa Mendidih

22 Maret 2021 22:22

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat (PD) Zulfikar Hamonangan mengatakan bahwa sebelum terselenggaranya kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, tidak ada pihak yang mendatangi Dewan Kehormatan Partai untuk melaporkan adanya permasalahan internal.

“Jadi, tidak ada persoalan. Persoalan itu dibuat-buat oleh pihak luar supaya terlihat bahwa internal partai kami sedang terjadi masalah. Pertanyaannya, masalahnya apa?,” ujar dia dalam keterangannya, dalam diskusi daring Formappi, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Skenario Maut Moeldoko Bocor, Loyalis Kubu SBY Mendidih

Lebih lanjut, Zulfikar menerangkan bahwa PD pro-KLB punya waktu satu tahun untuk menggugat AD/ART hasil Kongres 2020.

“Kalau memang AD/ART hasil Kongres 2020 itu tidak baik, mereka punya waktu untuk menyatakan keberatan atau menggugatnya dalam waktu 90 hari setelah ditetapkan,” terangnya.

Zulfikar menambhakan KLB Deli Serdang merupakan upaya sekelompok orang untuk menjual PD kepada pihak lain.

Hal tersebut pun merupakan alasan utama mengapa tidak ada laporan keberatan atas AD/ART hasil Kongres 2020 selama setahun kemarin.

“Kenapa tidak ada laporan? Itu karena pembelinya baru datang setelah satu tahun, jadi baru terjadi upaya itu,” imbuh dia.

Terlepas dari itu, Zulfikar menegaskan bahwa usia Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah tidak terlalu muda untuk memimpin sebuah partai.

“Bicara muda, itu tak hanya dari sisi usia, tapi kematangan. Bagi kami, Mas AHY sudah cukup matang untuk memimpin Partai Demokrat,” katanya.

BACA JUGA: TP3 Mendidih, Fakta Laskar FPI Terungkap! Polisi Pun Terpojok

Anggota DPR RI Komisi 7 itu pun mengingatkan bahwa Presiden Pertama RI Soekarno berusia 44 tahun saat dilantik.

“Kenapa Mas AHY lalu tidak bisa menjadi pemimpin Indonesia di usia 44 tahun juga nanti? Kalau negara membutuhkan sosok yang baru dan tepat untuk memimpin bangsa ini, usia 44 tahun itu sangat pas,” tutur Zulfikar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co