GenPI.co - Demokrasi di Indonesia dikabarkan bakal berantakan tak karuan bila Demokrat kubu Moeldoko disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum Ham).
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berebut legalitas partai berlambang mercy dari Kemenkum Ham.
BACA JUGA: Dukung Pemerintah, Partai Demokrat Bisa Celaka, Ini Alasannya
Jika kubu Moeldoko yang disahkan oleh Kemenkum Ham, apa dampak negatifnya?
Pengamat politik Zaki Mubarak memberikan jawaban soal dampak jika Demokrat kubu Moeldoko disahkan.
"Pemerintah akan melakukan kesalahan sangat fatal," katanya kepada GenPI.co, Senin (22/3).
Menurutnya, kondisi itu bakal merusak sistem kepartaian yang sejak lama sudah diperjuangkan.
"Demokrasi yang dibangun susah payah sejak reformasi akan mengalami pembusukan," tambahnya.
Selain itu, bakal menjadi catatan buruk bagi pemerintahan Presiden Jokowi jika sampai Demokrat kubu Moeldoko disahkan.
"Kepercayaan publik pada pemerintah makin turun," imbuhnya.
Pengamat yang berasal dari dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini juga turut menentang keras tindakan Moeldoko yang sudah memporak-porandakan PD.
"Hentikan mengaduk-aduk kekuatan oposisi, justru keberadaannya memperkuat pilar demokrasi, memberikan check and balances," tuturnya menjelaskan.
BACA JUGA: Elektabilitas Demokrat Meroket, Alasannya Bikin Harga Diri Hancur
Baginya, bakal terjadi sebuah persoalan besar jika benar-benar Demokrat kubu Moeldoko sampai disahkan.
"Jangan semuanya dipaksa mendukung penguasa. Nantinya, bisa tergelincir jadi otoriter," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News