GenPI.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekatnoputri akhirnya angkat bicara terkait rumor bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjabat sampai 3 periode.
Putri Proklamator itu menampik tuduhan tersebut dan menganggapnya tidak berdasar sama sekali.
BACA JUGA: Periode Ketiga, Jokowi Bareng Prabowo? Pengamat Bilang Begini
"Yang omong itu yang kepengin sebetulnya. Siapa tahu suatu saat dia bisa tiga periode," kata Megawati Rabu (24/3) dalam sebuah acara peluncuran buku virtual.
Menurut Megawati, menambah periode jabatan presiden berarti mengamandemen UUD 1945. Sementara presiden tidak memiliki wewenang untuk itu.
Presiden juga tidak memiliki kekuasaan untuk mengubah keputusan yang telah tertuang dalam konstitusi dan undang-undang.
"Memang presiden bisa mengubah keputusan secara konstitusi? Kan tidak," tegas dia.
Di acara peluncuran buku berjudul Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam tersebut, megawati mendorong kader PDIP untuk aktif membaca.
Setelah rajin membaca buku, mereka juga diminta untuk mempraktikkannya di lapangan.
Politisi senior ini juga meminta kader PDIP yang sedang duduk di lembaga eksekutif maupun legislatif untuk benar-benar memanfaatkan waktu saat menjabat.
"Tugas kalian utama sebagai kader partai adalah memperjuangkan nasib rakyat," pungkas Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Akademisi ini Beber Habis Kekurangan Jokowi, Sadis!
Sebagaimana diketahui, adalah Amien Rais yang mengembuskan wacana jabatan 3 periode itu.
Tokoh reformasi itu mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terpilih hingga tiga periode.
"Sekarang ada semcam publik opini yang mula-mula samar-samar, tapi sekarang makin jelas ke arah mana. Rezim Jokowi ini ke arah mana," kata Amien rais di kanal YouTube-nya, Sabtu (13/3) silam.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News