GenPI.co - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dirumorkan menjadi calon terkuat untuk Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
Apalagi, kader-kader partainya sudah mendorong Prabowo untuk tampil dalam Pilpres mendatang.
BACA JUGA: Mengejutkan, 2 Kubu Demokrat Bisa Gigit Jari, Jika Jokowi...
Menanggapi hal itu, pengamat politik Zaki Mubarak mengatakan, Prabowo punya catatan buruk dalam gelaran Pilpres.
Pasalnya, Prabowo telah tiga kali menelan kekalahan, dua kali sebagai capres dan sekali cawapres, dan semuanya bisa disebut gagal.
"Seharusnya dalam pilpres lalu menjadi evaluasi bagi Pak Prabowo dan pimpinan Gerindra," kata Zaki dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Kamis (25/3/2021).
Baginya, Prabowo sebaiknya menahan hasrat maju pilpres kembali karena ceritanya kurang bagus.
"Lapang dada memberikan kesempatan bagi kader-kader yang lebih muda untuk maju berkompetisi dalam pilpres," jelasnya.
Meskipun Prabowo tidak maju, berbagai ambisinya bisa di jalankan oleh para penerus Partai Gerindra.
"Misi dan ideologi Gerindra tetap bisa disalurkan melalui kader Gerindra yang berkiprah di politik dan pemerintahan. Ini tidak akan menghilangkan peran Pak Prabowo," kata dia.
BACA JUGA: Mendadak Sosiolog Ini Beber Fakta Mahfud MD, Mengejutkan
Zaki juga menjelaskan, Prabowo sebaiknya ada di balik layar yang akan menuntun kadernya mendapatkan kekuasaan yang didambakan.
"Dia bisa menjadi penasehat bagi para pemimpin bangsa selanjutnya. Sekaligus, mengajarkan perlunya regenerasi dalam kepemimpinan nasional," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News