Analisis Ngeri, Hakim Mulai Terpengaruh Suara Loyalis Rizieq!

26 Maret 2021 12:30

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar merasa bahwa hakim sudah mulai terpengaruh oleh narasi-narasi yang digaungkan para pengikut Mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS)

Pasalnya, permintaan Habib Rizieq untuk sidang luring dikabulkan oleh hakim.

BACA JUGA: Rizieq dan Pengikutnya Ketahuan Sedang Menyasar Hakim

“Akhirnya publik menilai bahwa hakim mulai longgar dalam persidangan dan mengakomodasi permintaan HRS,” ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Rabu (24/3).

Padahal, apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq seharusnya sudah memenuhi syarat penghinaan pada pengadilan atau contempt of court.

“Pengacara HRS bahkan teriak-teriak di ruang sidang dengan bahasa yang tidak enak didengar. HRS juga membuat kericuhan di persidangan dan tidak menghormati majelis hakim sebagai pembuat keputusan,” kata Denny Siregar.

Denny menilai bahwa terdapat indikasi adanya keistimewaan terhadap Habib Rizieq dalam persidangan.

“Mungkin juga ini jebakan hakim, supaya HRS dan pengacaranya bisa terlihat semakin brutal di depan publik. Hal itu bisa membuat reaksi publik menjadi negatif kepada HRS dan pengacaranya. Tapi, keliatannya kok jauh, ya,” paparnya.

BACA JUGA: Ultimatum Kombes Yusri Keras, Loyalis Rizieq Sebaiknya Patuh

Selain itu, Denny menegaskan bahwa kewibawaan hakim dan ruang sidang harus dijaga betul oleh orang-orang yang memiliki integritas.

“Jangan mau jika ruang sidang yang seharusnya dihormati, malah dijadikan bahan pelecehan oleh orang-orang seperti HRS dan kawan-kawannya,” ujarnya.

Denny juga menilai bahwa Habib Rizieq merasa memiliki kedudukan lebih tinggi dari manusia biasa. Sebab, mereka merasa punya darah biru karena memiliki gelar cucu Nabi Muhammad SAW.

“Oke, anggap HRS benar seorang cucu Nabi Muhammad SAW. Tapi, hakim di dunia ini adalah wakil Tuhan,” tuturnya.

BACA JUGA: Gawat, Kasus Habib Rizieq Shihab Sudah Melebar ke Mana-mana

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co