GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak mempertanyakan soal Pemuda Muhammadiyah yang mendapatkan lahan sekitar 19 ribu hektar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, mantan dosen Universitas Indonesia ini berpendapat, semestinya Presiden Jokowi tidak bagi-bagi lahan.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Subianto Beber Fakta Amien Rais, Bikin Kaget
Rocky Gerung membeberkan, semestinya lahan tidak dimiliki oleh negara. Lahan seharusnya dimiliki oleh rakyat yang tidak memiliki lahan.
"Ngapain Presiden bagi-bagi lahan, lahan kan tidak boleh dikuasai negara," tegas Rocky Gerung, Jumat (26/3).
"Lahan harus dimiliki oleh rakyat, oleh mereka yang tidak punya lahan," lanjutnya.
Menurut Rocky Gerung, hal tersebut menjadi aneh kalau pemuda yang dapat lahan.
BACA JUGA: Kaum Ibu Takut Pakai MSG alias Micin, Ternyata Ini Faktanya
Oleh sebab itu, dia mempertanyakan apa urusannya Pemuda Muhammadiyah dengan lahan.
"Tapi kalau pemuda dapat lahan itu agak aneh. Apa urusannya kepemudaan dengan lahan?" jelas Rocky Gerung.
"Itu juga saya mau tanya-tanya ke Google apa urusannya," candanya.
Rocky Gerung pun memperkirakan bahwa pemberian lahan kepada Pemuda Muhammadiyah oleh Jokowi agar pemuda tidak melakukan aksi demonstrasi.
"Mungkin sekali Pak Jokowi, memang agar supaya pemuda itu jangan demo di jalan, banyakin bajak sawah saja," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung akhirnya membandingkan perlakuan pemerintah kepada Pemuda FPI dan Pemuda Muhammadiyah.
"Ini politik of inclusionary, ada yang di-exclude ada yang di-include," jelas Rocky Gerung.
"Kalau FPI pemudanya di-exclude, kalau Muhammadiyah di-include. Ada yang diusir ada yang dimasukan," lanjutnya.
Menurut Rocky Gerung, hal tesebut merupakan upaya pemerintah untuk membelah masyarakat.
"Itu sebetulnya cara rezim untuk membelah masyarakat. Jadi pemuda sekarang terbelah hanya karena urusan tanah," pungkas Rocky Gerung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News