GenPI.co - Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan balasan telak kepada kubu Moeldoko, yang mana dapat berpotensi perang sesungguhnya di ranah politik.
Balasan yang dilakukan oleh Demokrat AHY ini tertuju kepada aksi para kubu Moeldoko yang merekrut Nazaruddin.
BACA JUGA: Demokrat Kubu KLB Punya Senjata Maut, Cikeas Bisa Mengerut
Kamhar Lakumani selaku Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat memberikan sindiran telak kepada kubu Moeldoko yang dinilai tak sehat secara akal.
Pasalnya, Nazaruddin sendiri dikenal sebagai eks bendahara Demokrat yang sempat terjerat kasus korupsi Wisma Atlet di Hambalang pada medio 2012.
"Menurut hemat kami, semua yang waras yang mengedepankan akal sehat dalam berpolitik, tentu tak akan berminat," ungkap Lakumani.
Lebih lanjut, Lakumani menilai bahwa perekrutan Nazaruddin ke Demokrat kubu Moeldoko justru bertentangan dengan visi mereka.
Disebutkan bahwa adanya KLB Deli Serdang yang memunculkan nama Moeldoko sebagai ketua umumnya karena ingin mewujudkan politik bersih dalam kubu Demokrat saingan tersebut.
"Makin ke sini, makin terang benderang kontradiksi dan kebohongan-kebohongan yang tersaji," sindir Lakumani.
Sebelumnya, Rahmad selaku juru bicara Demokrat kubu Moeldoko mengatakan bahwa mereka akan merekrut Nazaruddin dan tidak peduli dengan latar belakangnya dulu.
BACA JUGA: Genderang Perang Ditabuhkan, Pernyataan Demokrat Moeldoko Telak
Alasan merekrut Nazaruddin karena dirinya memiliki nilai untuk melawan Demokrat kubu AHY dan kelompok Cikeas.
"Kalau pakaiannya kotor, ya dicuci. Dicuci lalu dibersihkan. Kalau sudah rapi, dipakai lagi," ucap Rahmad perihal perekrutan Nazaruddin ke Demokrat versi Moeldoko.(ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News