GenPI.co - Ketidakinginan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas amendemen Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 Periode ternyata memiliki alasan tersendiri.
Pengamat Politik Arie Putra menilai isu amendemen tiga periode dalam rangka ekstensi kekuasaan Presiden Jokowi sangat merugikan bagi partai politik di Indonesia.
BACA JUGA: Teriakan Keras Muhammadiyah, Jokowi Jangan Diam
Sebab, menurut Arie, approval rating Jokowi masih sangat rendah, sehingga keputusan yang dibuat oleh DPR sangat memengaruhi eksistensi partai pengusungnya.
“Ketika approval rating Pak Jokowi rendah, kira-kira anggota DPR mau bahas amendemen tiga periode enggak?" ujarnya kepada GenPI.co saat ditemui di kediamannya.
"Bisa di-blacklist dan enggak dipilih sama rakyat partai-partai itu,” tambahnya.
Arie juga mengatakan bahwa eksistensi parpol tidak akan baik apabila membahas amendemen tiga periode Jokowi saat survey suara untuk Jokowi rendah.
Hal tersebut karena rakyat sendiri masih tidak percaya dengan kinerja Jokowi, sehingga survey untuk 3 periode pun rendah.
BACA JUGA: Diam-diam Jokowi Bakal 3 Periode? Ini Analisanya
“Kalau anggota DPR masih membahas soal tiga periode, pastinya rakyat akan marah dan memengaruhi approval rating dari partainya ikutan turun,” kata Arie.
Terlebih lagi, kata Arie, partai politik akan semakin kesulitan apabila Jokowi mengubah parliamentery treshold menjadi lima persen untuk pemilu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News