Pengamat Top Sebut Moeldoko Mendapat Durian Runtuh

30 Maret 2021 11:20

GenPI.co - Dualisme Partai Demokrat antara Moeldoko dan AHY menjadi topik hangat di dunia perpolitikan Tanah Air beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan survei Charta Politika pada 20-24 Maret dengan melibatkan 1.200 responden menghasilkan data 51,9 persen tahu adanya PD KLB.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Tahu Kelemahan AHY, Luka Lama yang Menyakitkan

Sementara itu, 23,1 persen tidak tahu, 25 persen tidak bisa menjawab dan 2,83 persen margin error.

Pemerhati politik Saiful Huda Ems menjelaskan, mayoritas responden tahu soal PD KLB dengan menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko adalah sebuah catat positif.

"Ini semua merupakan tanda dari keberhasilan gerakan politik para inisiator KLB Partai Demokrat yang sangat cerdas dan diluar dugaan," katanya kepada GenPI.co, Senin (29/3/2021).

Saiful menjelaskan, PD KLB tidak terlalu banyak menghambur-hamburkan uang untuk menjadi populer.

"Tidak pernah membuat iklan apapun di berbagai media mainstream," jelasnya.

Menurut dia, kondisi PD KLB berbanding terbalik dengan PD diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Karena, mengeluarkan biaya besar untuk pasang iklan agar populer.

BACA JUGA: Moeldoko Singgung Ideologi, Kubu AHY Beri Balasan Menohok

"Selalu mengeluarkan biaya iklan hingga ratusan miliar. Namun, hasilnya malah perolehan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY makin jeblok, terjun bebas," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co