GenPI.co - Kisruh dualisme kepengurusan Partai Demokrat hingga kini belum menemui titik terang.
Kedua kubu, baik itu kubu Moeldoko maupun kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terus saling tuding dan membantah pernyataan satu sama lain.
BACA JUGA: Sinyal Keras dari Yasonna Laoly, AHY & Moeldoko, Bersiaplah!
Salah satu penyebab dari memanasnya konflik adalah lantaran Kemenkum HAM belum memberikan keputusan soal legalitas dari kubu Moeldoko atau kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang.
Alhasil, kedua kubu saling melontarkan pernyataan untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Agus Triyono mengatakan bahwa kunci permasalahan ini ialah netralitas dari Menkum HAM Yasonna Laoly.
Agus menjelaskan, keputusan legalitas dari Yasonna akan mengubah peta politik Demokrat.
Lantas, siapakah pihak yang akan diberikan legalitas oleh Menkum HAM Yasonna Laoly?
Agus mengaku enggan menjawab pertanyaan tersebut. Sebab, hal itu merupakan ranah Kemenkum HAM.
Meski demikian, ia mengatakan adanya kemungkinan pilihan Menkum HAM Yasonna akan mengarah pada kubu Moeldoko.
“Akan tetapi, (Yasonna) satu kabinet dengan Moeldoko, maka ada kemungkinan terjadi komunikasi intens dengan tim Moeldoko,” ujar Agus saat dihubungi GenPI.co pada Selasa (30/3).
Bagi Agus, peran Yasonna dalam konflik di tubuh Partai Demokrat sangat penting.
BACA JUGA: Skenario Maut Yasonna Laoly Soal Demokrat, Detik-Detik Panas
Konflik di Demokrat ini menjadi pertaruhan bagi Yasonna dalam menentukan keputusan genting.
“Namun, seharusnya secara kelembagaan Yasonna pasti akan mengatakan keputusannya itu telah berdasarkan regulasi yang ada. Siapa pun itu nantinya yang disahkan,” kata Agus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News