Ngeri Sekali, Donatur Perakitan Bom Diduga Eks petinggi FPI

30 Maret 2021 13:20

GenPI.co - Salah satu dari 4 terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (29/3) kemarin adalah Husein Hasny (HH).

Beberapa barang bukti yang didapatkan petugas mengungkap keterkaitan HH dengan Front Pembela Islam (FPI). Di antaranya adalah kartu anggota FPI dengan nama yang bersangkutan.

BACA JUGA: Cuitan Ferdinand Menohok Pol, Petinggi PKS Bisa Panas Kuping

HH diduga pernah menduduki posisi sebagai wakil ketua bidang jihad di ormas yang dibubarkan pemerintah pada 30 Desember 2020 silam itu.

Dalam konferensi pers pada Senin (29/3), Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sendiri menyebut bahwa penangkapan HH adalh pengembangan usai pihaknya menangkap terduga teroris ZA, BS, dan AJ di CIbarusah, Bekasi.

Irjen Fadil juga membeber peran HH dalam aktivitas terorisme. HH yang berusia 56 tahun itu disebut sebagai donatur dalam perakitan bom.

“Dia yang mengatur taktis dan teknis bersama ZA, hadir dalam pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini,” kata Irjen Fadil.

HH juga disebut membiayai dan mengirimkan video mengenai cara pembuatan bom kepada tersangka-tersangka yang telah diciduk di Bekasi itu.

Dia menambahkan bahwa bom-bom yang dirakit oleh para terduga teroris ini masuk kategori high explosive

“Ini adalah senyawa yang mudah meledak dan sangat sensitif,” tambah irjen Fadil.

BACA JUGA: Menakutkan, Nih Profil Teroris Bom Gereja Katedral Makassar

Perwira polisi 52 tahun itu menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki keterkaitan antara para tersangka ini dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral  Makassar, hari Minggu (28/3) lalu.

Namun dia menyebut bahwa pihaknya tidak mau buru-buru untuk menyimpulkan. 

“Terlalu dini untuk kami menyimpulkan (keterkaitan dengan bom bunuh diri Makassar,” tandas Irjen Fadil Imran.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co