GenPI.co - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah kembali angkat bicara terkait terorisme yang sedang melanda di Indonesia.
Dia juga meminta kepada semua pihak agar menyebut teroris tidak menggunakan bahasa arab. Sebab, bahasa tertentu memiliki ikatan yang kuat dengan sebuah agama.
BACA JUGA: Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan, Bacalah!
"Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata kelompok, jaringan, dan lainnya. Apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan yang lainnya," ujar Fahri dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).
Menurut Fahri, penggunaan bahasa arab untuk menyebut para teroris harus dihentikan. Selain itu, dia juga berharap pihak yang memiliki wewenang untuk melacak nama dan keluarga teroris tersebut.
Hal ini, kata Fahri, merupakan upaya agar masyarakat tidak terjebak dan menyeret suatu agama untuk mengidentikkan teroris tersebut.
"Please, sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," tegas Fahri.
BACA JUGA: Pernyataannya Bikin Bergetar, Edhy Prabowo Sebut Ibu, Bacalah!
Terlepas dari itu, Fahri juga menyatakan bahwa kalangan agama telah dirugikan dengan kegiatan teroris ini. Dia juga membeberkan bahwa ada sosok yang ingin teroris ini mendapatkan label agama Islam.
"Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia sesungguhnya adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik Ini," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News