Fahri Hamzah Bongkar Fakta Aksi Teror di Mabes Polri

02 April 2021 02:20

GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tindakan terorisme di Gereja Katedral Makassar dan aksi teror di Mabes Polri, Jakarta.

"Faktanya pakai jilbab, pakai cadar teriak Allahuakbar, apalagi kemudian yang di bom gereja, nama grupnya Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan lain-lain lah, terus presiden mengatakan jangan hubungkan dengan agama, mana bisa," kata Fahri di Gedung DPR Jakarta, Kamis (1/4).

BACA JUGA: Polisi Akui Kecolongan, ZA Masuk dari Pintu Belakang Mabes Polri

Mantan Wakil Ketua DPR ini mengajak pemerintah, membangun pola pikir antara agama dan negara yang semestinya tidak dicampur adukan. Karena, kalau dua hal ini dicampur maka persoalan ini tidak akan pernah selesai.

Menurut Fahri, negara tidak mungkin dapat memperbaiki agama. Sebaliknya, agama dapat me-reform negara atau membentuk negara. 

"Bila negara mengurusi ranah agama, maka negara akan kelelahan, kehabisan energi, itu sebabnya saya selalu meminta agar kita melihat hal ini dari dua perspektif, di mana ruang agama dan di mana ruang negara," terangnya.

Fahri Menegaskan, bila melihat aksi terorisme ini merupakan masalah agama, maka kembalikan ke agama, negara tidak bisa masuk dalam ranah ini.

Begitu juga soal masuknya pelaku teror perempuan ke Mabes Polri, ini bukan urusan agama melainkan masalah pengamanan. 

BACA JUGA: Diberondong Pertanyaan, Ayah Penyerang Mabes Polri Jawab Begini

"Makannya kalau ada perempuan masuk ke Mabes Polri bawa senjata, bobol, itu bukan soal agama, itu soal pengamanan," kata Fahri Hamzah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co