AHY Jangan Girang Dulu, Kubu Moeldoko Beri Peringatan Maut

02 April 2021 18:40

GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad blak-blakan mengatakan penolakan Kemenkum HAM terhadap kubunya hanya bagian awal dari perjuangan.

Menurut dia, perjuangan menegakkan kembali demokrasi di Partai Demokrat masih panjang.

BACA JUGAPernyataan Moeldoko Soal Kondisi Partai Demokrat Boleh Jadi Benar

"Mekanisme hukum akan kami tempuh untuk mendapatkan keadilan," ujar Rahmad saat dihubungi GenPI.co, Jumat (2/4/2021).

Rahmad menjelaskan, Demokrat pimpinan Moeldoko memilih jalur peradilan demi membuat partai berlambang mercy ini tetap demokratis.

Baginya, supremasi hukum harus tetap dijunjung tinggi.

"Ini juga membuktikan Moeldoko taat hukum dan tidak menyalahgunakan jabatan," katanya.

Rahmad juga mengimbau kader Partai Demokrat pimpinan Moeldoko untuk tetap tenang dan menjaga persatuan.

Dengan demikian, masyarakat dapat melihat bahwa pihaknya bersungguh-sungguh dan ikhlas terhadap perjuangan.

"Semuanya dilakukan agar Partai Demokrat kembali kepada khittohnya yang terbuka, demokratis, bersih, cerdas, dan santun," katanya.

Sebelumnya, salah satu penggagas KLB Demokrat di Deli Serdang Darmizal mengatakan semua jalan yang nantinya diperkirakan menjadi opsi terbaik, maka itu harus ditempuh.

BACA JUGASkenario Moeldoko Maut, Jika AHY Lengah Bisa Tumbang

Ia menyebut, menyelamatkan semua kader menjadi fokus utama yang mesti diperhatikan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co