Pilpres 2024: Megawati Makin Berkuasa, Amien Rais Mimpi Buruk PAN

04 April 2021 15:20

GenPI.co - Pengamat Politik Arie Putra Blak-blakan menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dibawa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri akan untung besar apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju Pilpres 2024.

Bahkan Arie Putra juga menilai bahwa pengaruh PDIP juga akan makin mengakar rumput apabila kedua tokoh nasional tersebut bisa memenangkan pilpres.

BACA JUGA: Pilpres 2024: Tokoh Ini Melejit, Prabowo & Puan Bisa Gigit Jari

"PDIP akan merasakan berkuasa lebih lama atau menjadi partai penguasa lebih lama apabila Pak Jokowi dan Pak Prabowo maju," jelas Arie Putra kepada GenPI.co, Kamis (1/4).

Namun, Arie Putra membeberkan, akan ada titik jenuh bagi PDIP. Pasalnya, PDIP selalu memenangkan pertarungan politik dalam pilpres.

"Kalau tiga kali sih akan sangat sulit untuk melihat PDIP ini akan kalah. Bahkan di dalam survei-survei yang ada, PDIP cukup dominan," ungkap Arie Putra.

Tak hanya itu, Arie Putra juga meyakini bahwa PDIP akan kuat dan akan menang pemilu lagi apabila Pak Jokowi dan Pak Prabowo berduet. Sebab, kedua tokoh tersebut memiliki suara elektoral yang tinggi.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis

Sementara itu, hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini dipimpin Megawati Soekarnoputri dan Partai Gerindra sebagai dua partai politik utama stabil memimpin elektabilitas. 

Meskipun trennya bergerak turun, tetapi PDIP tetap unggul dengan elektabilitas mencapai 20,3 persen, sedangkan Gerindra 10,5 persen.

"PDIP dan Gerindra yang merupakan dua parpol utama di koalisi pemerintahan cenderung stabil memimpin elektabilitas," jelas Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta, Kamis (1/4). 

Selain itu dua parpol nasionalis yaitu Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami tren kenaikan. 

Sementara di kalangan ideologi Islam, parpol baru yaitu Partai Ummat berpeluang menjadi kuda hitam. 

Tren kenaikan elektabilitas juga dialami PSI, dari 4,3 persen pada Mei 2020 menjadi 4,5 persen September-Desember, lalu naik lagi menjadi 5,0 persen. 

Partai Ummat yang sebelumnya masih nihil dukungan kini melesat menjadi 1,3 persen, bahkan melampaui posisi PAN.

Partai Ummat didirikan oleh Amien Rais yang juga merupakan pendiri PAN. Saat ini posisi PAN makin ambrol, dari 2,2 persen, kemudian turun menjadi 2,0 persen, kemudian menjadi 1,5 persen, dan saat ini 1,0 persen. 

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi. 

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co