Tempuh Jalur PTUN, Kubu Moeldoko Disemprot Rachland Nashidik

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rachland Nashidik menyindir kubu KSP Moeldoko. 

Menurutnya, jika Moeldoko ingin menjadi Ketum Partai Demokrat, caranya dengan merebut hati para kader. 

BACA JUGA: Kalah di Kemenkum HAM, Moeldoko Punya Balasan Elegan untuk AHY

"Rebut hati kader-kadernya. Bukan rebut Partai lewat KLB dan pengadilan," ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (7/3/2021).

Sebelumnya, kubu Moeldoko menggugat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat 2020 ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Dalam gugatan tersebut, kubu Moeldoko meminta AD/ART Partai Demokrat 2020 dan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025 dibatalkan.

"Mulai saja dengan mengunjungi pimpinan DPD Demokrat di seluruh Indonesia. Kita lihat, kalian disambut atau malah dilempar jam tangan," jelas Rachland. 

Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. 

Sebagai penggantinya,  pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Kubu KLB juga terus berupaya mendapatkan pengakuan pemerintah dengan mendaftarkan diri ke Kemenkum HAM. 

BACA JUGA: Mohon Maaf Razman Arif, Kubu Moeldoko Sudah Ganti Bab

Namun, pada hari Rabu (31/3/2021), pemerintah memutuskan menolak hasil KLB Deli Serdang yang diumumkan oleh Menkumham Yasonna Laoly. (*)