Telak Banget, Kubu Moeldoko Sindir AHY, Pantasnya Jadi Camat

08 April 2021 10:20

GenPI.co - Juru bicara kubu Moeldoko, Saiful Huda heran dengan pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Nurpati. 

Sebelumnya, Andi mengatakan politik tidak memandang mayor dan jendral. Saiful pun membandingkan latar belakang antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan AHY.

BACA JUGA: Rocky Gerung Cocok Masuk PKS?

“Pak Jokowi itu dari kecil dengan kehidupan yang sulit dan keras dan kesederhanaannya. Untuk menjadi Presiden, dia memulai dari bawah, dari tukang kayu sampai jadi pengusaha, lalu jadi wali kota, gubernur hingga jadi presiden,” ujar Saiful Huda, Rabu (7/4). 

Dia juga menilai bahwa proses untuk menjadi pemimpin yang ditempuh oleh Jokowi sangat panjang dan lama.

Jokowi pun sudah terbiasa merasakan pahit dan getirnya kehidupan hingga jiwa leadershipnya tumbuh mendewasa dan matang. 

“Begitu juga dengan Pak Moeldoko yang sudah pernah menjadi Pangdam, KASAD, Panglima TNI hingga jadi Kepala Kantor Staf Presiden, karier akademisnya Pak Moeldoko hingga lulus menjadi doctor,” bebernya.

Saiful pun membandingkan dengan AHY yang baru berpangkat Mayor. Dia menilai AHY sudah lari mengejar jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Tragisnya gagal jadi Gubernur DKI Jakarta. AHY itu juga anak sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hidupnya pasti sangat dimanja dan menikmati kekayaan orang tuanya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, AHY sangat terpaku dengan orang tuanya. Bahkan, untuk berorasi pun AHY selalu disiapkan teks pidato sesuai dengan perintah ayahnya.

BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani Kurang Menarik di Pilpres

“AHY pantasnya dicalonkan jadi camat atau bupati di Pacitan, tetapi karena kami kasihan, ya akhirnya kami setuju kalau dia dicalonkan saja jadi Gubernur DKI Jakarta 2024,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co