Nasib Munarman FPI Jadi Target Skenario Jahat, Pakar Hukum Kaget

09 April 2021 03:45

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak membeberkan, bahwa mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman saat ini sedang menjadi target.

Dalam kanal YouTube-nya, Refly Harun menanggapi pemberitaan munculnya spanduk bertuliskan 'Tegakan Khilafah' dengan gambar wajah Munarman.

BACA JUGA: Ahli Hukum Beber Fakta Mengejutkan, Munarman Eks FPI Jadi Target

Refly Harun pun blak-blakan mengatakan banyak sekali hal-hal berkaitan dengan terorisme yang belakangan dikait-kaitkan dengan Munarman.

Menurut akademisi ini, bahwa sekelas Munarman tidak mungkin dijerat dengan hukum pelanggaran protokol kesehatan (prokes) covid-19, tetapi dijadikan seolah-olah teroris.

"Memang Munarman ini menjadi tokoh yang seperti sedang diicar. Yang jelas banyak hal yang kemudian ditujukan kepada Munarman," kata Refly Harun dikutip GenPI.co, Kamis (8/4).

"Apakah dia ingin dicovidkan atau kah barangkali dia ingin dijadikan teroris. Saya kira kalau dicovidkan rasanya terlalu cemen yah, mungkin dijadikan teroris barangkali," lanjutnya.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Bongkar Skenario Maut AHY dan SBY: Minta Posisi...

Meski begitu, Refly Harun tidak mau berspekulasi mengenai siapa yang melakukan hal tersebut kepada Munarman.

Refly Harun menyebut ada beberapa kemungkinan, termasuk bagian dari negara.

"Tapi kita tidak tahu ya siapa yang melakukan ini. Apakah ini benar pihak FPI, atau simpatisan FPI, atau kah yang tidak suka pada FPI dan Munarman, atau part of the state sendiri, bagian dari negara," bebernya.

Refly Harun mengakui, bahwa posisi Munarman saat ini tidak menguntungkan karena penegak hukum tidak berpihak kepada dirinya.

Refly pun berharap Munarman tidak terus-menerus menjadi sasaran fitnah dari pihak-pihak tertentu.

"Memang susahnya adalah ada tokoh-tokoh tertentu yang kalau dikatakanlah diperlakukan tidak adil, tidak baik justru dia tidak bisa mengadu ke para penegak hukum. Karena tadi, para penegak hukum kebetulan tidak berpihak kepada langkahnya selama ini." ungkap Refly Harun.

"Mudah-mudahan Munarman tidak terus-menerus jadi sasaran empuk fitnah atau apapun, kecuali kalau dia memang bersalah, kalau dia memang merekayasa semuanya, maka tentu saja hukuman harus atau akan menantinya. Tapi kalau tidak, mereka yang memfitnah, mereka yang membuat rekayasa, itu sangat jahat sekali," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co