GenPI.co - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer (Noel) mengapresiasi direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang dengan tegas memberhentikan kegiatan rohani yang terkait dengan kelompok wahabi atau HTI.
“Saya mendesak agar semua pegawai BUMN bersih dari kegiatan keagamaan yang terkait radikalisme seperti HTI dan Wahabi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/4).
BACA JUGA: Soal Ibu Kota Baru, Pengamat Mendadak Minta Pemerintah Waspada
Noel mengungkapkan bahwa HTI dan Wahabi sedang melakukan penetrasi di BUMN bersamaan dengan berlangsungnya bulan Ramadhan, seperti yang terjadi di BUMN PELNI
"Ada flyer beredar tokoh tokoh HTI/wahabi mengisi dakwah. Untungnya manajemen PELNI cepat tanggap dan merespon kegiatan tersebut," ungkapnya.
Ketua Ikatan Aktivis 98 itu meyakini bahwa kondisi serupa mungkin juga akan terjadi di tubuh BUMN lainnya.
Menurut Noel, para tokoh HTI yang sudah dilarang akan mencoba mempengaruhi masyarakat dengan modus berdakwah selama bulan Ramadhan.
"Stop dan jangan diberi ruang sekecil apapun, sebab BUMN sudah terlalu lama menjadi lumbung ekonomi HTI. Jadi kita beri jempol kepada Pelni. SemogaBUMN lain bisa mengikuti dan tegas menolak kegiatan HTI, " jelasnya.
BACA JUGA: Huda ke AHY: Siap-siap Ubah Jadi Partai Perpanjangan Lidah Cikeas
Noel berharap direksi Kementerian BUMN bisa memberikan surat ke badan dakwah tiap-tiap BUMN agar tak mengundang penceramah yang berafiliasi dengan HTI/Wahabi.
"Undanglah para penceramah dari NU, Muhammadiyah, Mathlaul Anwar, dan lainnya. Biar negara kita ini bebas dari provokasi-provokasi, " tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News