GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad blak-blakan merespons soal stragegi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Rahmad mengatakan, strategi SBY yang terbongkar itu memperkuat dugaannya terhadap cara berpolitik mantan presiden tersebut.
BACA JUGA: Loyalis Moeldoko Makin Bergemuruh, SBY Mohon Tetap Tenang
"SBY secara diam-diam sedang berusaha dengan berbagai cara memiliki Partai Demokrat atas nama pribadi," kaya Rahmad dalam keterangan tertulisnya kepada GenPI.co pada Minggu (11/4).
Menurut Rahmad, nama dan logo Demokrat sejatinya merupakan milik badan partai.
Sebanyak 99 pendiri pada 2001 telah memiliki akta pendirian yang dicatat notaris di dokumen resmi negara.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Mendadak Curiga Dengan Jokowi, Ternyata..
Pihaknya pun mengutuk keras terhadap strategi diam-diam dari SBY tersebut.
Sementara itu, salah satu pendiri awal Demokrat Wisnu Herryanto Krestowo telah bersaksi bahwa SBY secara de facto maupun de jure tidak termasuk kedalam 99 nama pendiri.
Oleh karena itu, SBY tak semestinya mendaftarkan nama dan logo partai atas nama pribadinya.
Demi keadilan dan kebenaran, Wisnu meminta agar pengajuan hak cipta dan kekayaan intelektual dari SBY ditolak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News