GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri blak-blakan tak risau dan ikhlas, jika suatu saat digantikan kader lain di posisi Ketum PDIP.
"Ada pertanyaan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya Monggo wae. Tapi PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," jelas Megawati, Rabu (24/3).
BACA JUGA: Mendadak Puan Maharani Protes Keras Jokowi, Ali Ngabalin Ikut...
Melihat sinyal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mendadak menyatakan dukungannya untuk putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo menjadi Ketua Umum pada Kongres PDIP 2024 mendatang.
Menurut FX Hadi, bahwa jabatan Ketua Umum PDIP harus dijabat trah Soekarno yang masih konsisten memegang Marhaenisme.
Di samping Prananda, FX Hadi menyebut ada Puti Guntur Soekarno Putri. Namun, FX Hadi menilai Prananda sebagai sosok yang paling layak di antara tiga nama tersebut.
"Kalau Ibu Mega memang sudah betul-betul menyerahkan kepemimpinan ini kepada kader yang lainnya, menurut saya yang layak ya mas Prananda itu," ujar FX Hadi dalam keterangannya, Sabtu (10/4).
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Jokowi Bertemu Megawati, Menteri Ini Pamit
FX Hadi membeberkan, Prananda seorang pemikir yang tidak memiliki banyak kepentingan. Selama ini ia dianggap telah banyak berkontribusi kepada PDIP. Ia juga banyak berinovasi untuk pengembangan partai.
"Selama ini beliau sudah banyak berperan dan tidak punya keinginan untuk menjadi seorang menteri, anggota DPR, maupun yang lain," jelas FX Hadi.
Tak bisa dimungkiri, selama ini Prananda memang kurang dikenal publik dibanding Puan Maharani. Ia juga tidak pernah menduduki jabatan publik seperti Puan.
Namun menurut FX Hadi, hal itu tidak menjadi ganjalan mengingat kontribusi Prananda yang cukup besar di internal partai.
"Di PDIP, jabatan publik bukan sesuatu yang utama. Yang jelas beliau sudah meniti karier dari bawah hingga sekarang bertugas di DPP," beber FX Hadi.
FX Hadi menegaskan dukungannya kepada Prananda murni pendapat pribadi berdasarkan penilaian objektif. Ia juga belum pernah menyampaikan dukungan tersebut kepada Prananda maupun pihak lain.
"Ini pendapat saya pribadi. Komunikasi memang ada. Tapi tidak menyinggung sampai di situ," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News