GenPI.co - Hasil survei Kedai Kopi (Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia) terbaru bikin kaget. Sebab, tokoh terpilih dari pihak oposisi yang dinilai layak menjadi Presiden di 2024 penuh kejutan.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis secara virtual, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan aktivis Rocky Gerung menjadi tokoh teratas.
BACA JUGA: Teriakan Lantang Anggota DPR Bikin Kaget, Bebaskan Habib Rizieq!
"Selanjutnya ini tokoh oposisi. Ada nama yang sudah tidak asing lagi, ada Pak Gatot Nurmantyo 13,7 persen, dan Pak Rocky Gerung sama dua-duanya, 13,7 persen," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo, Senin (12/4).
Setelah itu diikuti oleh ekonom senior Rizal Ramli dengan 12,6 persen, Refly Harun dengan 12,4 persen, serta politikus PKS Mardani Ali Sera dengan 11,6 persen.
Sementara itu, tokoh oposisi lain yang muncul hanya memiliki persentase di bawah 10 persen.
Ada Emha Ainun Najib dengan 9,0 persen dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dengan 7,9 persen.
BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Bikin Gemetaran, Jokowi Bisa Terkejut
"Kemudian Abdullah Hehamahua dengan 7,9 persen, Said Didu dengan 6,7 persen, dan Rizieq Shihab dengan 4,5 persen," jelasnya.
Survei Kedai Kopi lakukan pada periodisasi 29 Maret-4 April 2021.
Survei ini menggunakan metodologi Telesurvei atau wawancara via telepon di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan 1.260 responden.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie Massardi menyebut pihaknya tidak pernah memikirkan kontestasi Pilpres 2024.
"KAMI tidak pernah memikirkan 2024, yang kita pikirkan hari ini. Itulah sebabnya KAMI mengkritisi pemerintah dalam pengertian gerakan moral, hanya mengingatkan tugas-tugasnya," jelas Adhie Massardi, Senin (12/4).
Sebagai tokoh oposisi yang layak menjadi Presiden 2024, Adhie Massardi mengungkapkan, munculnya nama Gatot Nurmantyo di peringkat pertama tokoh oposisi, karena lembaga survei selalu menanyakan nama tokoh yang paling diingat masyarakat.
"Muncul nama ini (Gatot) sebagai tokoh oposisi (paling dipilih sebagai capres), menurut saya karena mekanisme survei selalu bertanya pada top of mind, nama-nama yang paling diingat masyarakat," ungkap Adhie Massardi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News